1. Apa itu Desa Bahasa Borobudur ?
Desa Bahasa Borobudur salah satu elemen pendidikan untuk ikut serta mencerdaskan anak bangsa, dengan Desa Bahasa kita bisa berbuat apalagi dengan di dukung English Revolution yang ada pada Desa Bahasa semakin yakin dan mantap, bahwa Generasi saat ini butuh wadah untuk LIFE SKILL . pendidikan yang memperbanyak praktek dan melibatkan para praktisi. Jadi Desa Bahasa bukan sekolah formal tapi informal dan dikelola oleh perseorangan . sempat di pertengahan berdirinya Desa Bahasa Borobudur kita serahkan pada para tokoh masyarakat khusunya para kepala Dusun tapi tidak bisa jalan dan malah mati, karena untuk pengelolaan Desa Bahasa Borobudur ini butuh banyak hal. Pengelola harus siap berkorban antara lain :
Desa Bahasa Borobudur salah satu elemen pendidikan untuk ikut serta mencerdaskan anak bangsa, dengan Desa Bahasa kita bisa berbuat apalagi dengan di dukung English Revolution yang ada pada Desa Bahasa semakin yakin dan mantap, bahwa Generasi saat ini butuh wadah untuk LIFE SKILL . pendidikan yang memperbanyak praktek dan melibatkan para praktisi. Jadi Desa Bahasa bukan sekolah formal tapi informal dan dikelola oleh perseorangan . sempat di pertengahan berdirinya Desa Bahasa Borobudur kita serahkan pada para tokoh masyarakat khusunya para kepala Dusun tapi tidak bisa jalan dan malah mati, karena untuk pengelolaan Desa Bahasa Borobudur ini butuh banyak hal. Pengelola harus siap berkorban antara lain :
1. Waktu
Jika pengelola atau pendiri Desa Bahasa tidak punya waktu maka aktivitas jelas tidak akan berjalan seperti yang kita harapkan , waktu yang di butuhkan untuk pendirian Desa Bahasa benar-benar harus ada dan kalau bisa harus total. banyak teman penulis dan tamu di Desa Bahasa ingin mendirikan Desa Bahasa di tempat lain. tapi ketika saya tanya , apakah anda mempunyai waktu yang cukup untuk selalu memikirkan Desa Bahasa ? mereka selalu senyum-senyum dan bilang saya ada waktu tapi saya tidak bisa fokus. Dengan jawaban tersebut sudah menandakan ketidakseriusan mereka, tapi hanya angan-angan saja. Karena desa bahasa itu tempat pendidikan yang banyak praktek dan pendukung life skill, Desa Bahasa tidak hanya profit saja yang di cari tapi juga sosial, sehingga membutuhkan waktu yang cukup.
Jika pengelola atau pendiri Desa Bahasa tidak punya waktu maka aktivitas jelas tidak akan berjalan seperti yang kita harapkan , waktu yang di butuhkan untuk pendirian Desa Bahasa benar-benar harus ada dan kalau bisa harus total. banyak teman penulis dan tamu di Desa Bahasa ingin mendirikan Desa Bahasa di tempat lain. tapi ketika saya tanya , apakah anda mempunyai waktu yang cukup untuk selalu memikirkan Desa Bahasa ? mereka selalu senyum-senyum dan bilang saya ada waktu tapi saya tidak bisa fokus. Dengan jawaban tersebut sudah menandakan ketidakseriusan mereka, tapi hanya angan-angan saja. Karena desa bahasa itu tempat pendidikan yang banyak praktek dan pendukung life skill, Desa Bahasa tidak hanya profit saja yang di cari tapi juga sosial, sehingga membutuhkan waktu yang cukup.
2. Tenaga
Mempunyai waktu tapi tidak mau menggerakkan tenaga untuk kebaikan di masyarakat jelas juga tidak akan ada gunanya, aktifitas Desa Bahasa sangat luar biasa banyak, sehingga kita benar-benar harus action untuk merealisasikan program-program Desa Bahasa Borobudur. tamu dan teman penulis kebanyakan ingin mendirikan desa bahasa Borobudur hanya ingin dapat ilmu English Revolution. Tapi faktor pendukung utama keterlibatan dan kesadaran masyarakat tidak di prioritaskan, sehingga tenaga untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya pendidikan berbasis life skill tidak di lakukan, dan tidak kalah pentingnya pengelola Desa Bahasa harus selalu silaturakhmi ke warga, para tokoh , LSM , Seminar, Undangan pemerintah, Undangan relasi dan pendekatan terhadap warga setempat khususnya Generasi penerus .
Mempunyai waktu tapi tidak mau menggerakkan tenaga untuk kebaikan di masyarakat jelas juga tidak akan ada gunanya, aktifitas Desa Bahasa sangat luar biasa banyak, sehingga kita benar-benar harus action untuk merealisasikan program-program Desa Bahasa Borobudur. tamu dan teman penulis kebanyakan ingin mendirikan desa bahasa Borobudur hanya ingin dapat ilmu English Revolution. Tapi faktor pendukung utama keterlibatan dan kesadaran masyarakat tidak di prioritaskan, sehingga tenaga untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya pendidikan berbasis life skill tidak di lakukan, dan tidak kalah pentingnya pengelola Desa Bahasa harus selalu silaturakhmi ke warga, para tokoh , LSM , Seminar, Undangan pemerintah, Undangan relasi dan pendekatan terhadap warga setempat khususnya Generasi penerus .
3. Biaya
Setiap orang ketika melihat situasi Desa Bahasa Borobudur saat ini selalu melihat pada sisi keberhasilannya, tapi bukan di lihat dari proses dari awal hingga sampai saat ini. maka dengan permintaan buku Revolusi Bahasa Inggris ini saya mohon izin untuk berbagi pengalaman, agar generasi muda saat ini atau yang akan datang tidak mudah putus asa. kenapa biaya sangat penting? dan darimana biaya itu untuk mendirikan Desa Bahasa ? dua pertanyaan tersebut sudah jelas kalau seseorang ingin mendirikan Desa Bahasa sudah banyak mikir dan takut resiko, jika kita ingin mendirikan Desa Bahasa khusunya perseorangan, kita harus siap tentang biaya yang akan kita keluarkan, ada tidak ada, punya tidak punya kita harus ada dan punya. Kita butuh biaya untuk :
a. Pembuatan brosur
b. Papan nama
c. Uang transport silaturahmi
d. Membuat undangan
e. Photo
f. Membuat modul
g. Membuat ruang kelas yang nyaman dan tidak seperti kelas yang ada di sekolahan.
h. Ruang tunggu
i. Ruang kerja
j. Dokumentasi
k. ATK
l. Pembelian souvenir untuk motivasi
m. Mengikuti seminar, workshop, pelatihan-pelatihan
n. Memperbanyak modul
o. Dll
Itu masih bagian kecil dan masih banyak yang harus kita siapkan dan itu harus keluar uang atau biaya, sedangkan peserta di Desa Bahasa Borobudur dari tahun 1998 sampai saat ini khusus untuk warga 7 dusun “GRATIS” jadi biaya tersebut mutlak dari kantong kita sendiri. Maka jika perseorangan ingin mendirikan desa bahasa wajib siapkan keikhlasan untuk membiayai kebutuhan tersebut. dari tahun 1998 sampai 2017 peserta kursus di Desa Bahasa Borobudur 99 % Gratis, karena yang bayar di luar dari desa Ngargogondo hanya sebagian kecil atau Cuma 1 %. Karena banyaknya peserta kursus gratis dari 7 dusun tersebut , penulis tidak bisa bekerja di tempat lain, siang, sore dan malam untuk membimbing mereka, maka pada tahun 2007 Generasi pengajar yang bantu saya pada keluar, karena saya tidak mempunyai uang lagi untuk Gaji mereka walau mereka sebenarnya tidak di Gaji tapi hanya sebagai uang transportpun tidak mampu, jalan terbaik kita tutup total tanpa ada aktifitas di Desa Bahasa Borobudur, penutupan itu di dukung dengan kunjungan salah satu pejabat yang datang ke Desa Bahasa dan ternyata Desa Bahasa hanya di bantu 50 % saja untuk biaya penyambutan, terus sisanya darimana yaa? dari pinjaman pihak ketiga dan perseorangan. pada tahun itu kita tutup demi menjaga keharmonisan keluarga dan fokus pada lembaga pendidikan SPEC yang kami dirikan.
Untuk bisa membangkitkan lagi Desa Bahasa Borobudur pengelola harus siapkan dulu bisnis pribadinya sehat dan ada hasilnya, jika tidak maka tidak bisa bangkit lagi, pengelola Desa Bahasa Borobudur sendiri tabu, alias malu untuk membuat proposal dana bantuan. Semangat mandiri dan inovasi selalu penyemangat hidup, setiap permasalahan pasti ada jalan keluar dan hikmahnya, pada akhir tahun 2011 , pendiri mencoba untuk membangkitkan kembali Desa Bahasa yang sedang mati suri, tapi dengan konsep baru dan tantangan baru agar Desa Bahasa tidak mati lagi , kalau perlu jika pendirinya nanti di panggil oleh sang Maha pencipta Desa Bahasa Borobudur tetap exist dan tetap bermanfaat bagi orang banyak , insya Allah dengan sudah adanya SOP dan pola baru hal tersebut bisa di pertahankan artinya Desa Bahasa Borobudur sudah tidak lagi tergantung pada sosok seseorang, tapi pada Management Professional ala Desa Bahasa . demikian sedikit gambaran tentang biaya atau pentingnya berkurban “BIAYA” penulis percaya bahwa sekecil apapun perbuatan baik kita, insya Allah tidak akan dilupakan.
Setiap orang ketika melihat situasi Desa Bahasa Borobudur saat ini selalu melihat pada sisi keberhasilannya, tapi bukan di lihat dari proses dari awal hingga sampai saat ini. maka dengan permintaan buku Revolusi Bahasa Inggris ini saya mohon izin untuk berbagi pengalaman, agar generasi muda saat ini atau yang akan datang tidak mudah putus asa. kenapa biaya sangat penting? dan darimana biaya itu untuk mendirikan Desa Bahasa ? dua pertanyaan tersebut sudah jelas kalau seseorang ingin mendirikan Desa Bahasa sudah banyak mikir dan takut resiko, jika kita ingin mendirikan Desa Bahasa khusunya perseorangan, kita harus siap tentang biaya yang akan kita keluarkan, ada tidak ada, punya tidak punya kita harus ada dan punya. Kita butuh biaya untuk :
a. Pembuatan brosur
b. Papan nama
c. Uang transport silaturahmi
d. Membuat undangan
e. Photo
f. Membuat modul
g. Membuat ruang kelas yang nyaman dan tidak seperti kelas yang ada di sekolahan.
h. Ruang tunggu
i. Ruang kerja
j. Dokumentasi
k. ATK
l. Pembelian souvenir untuk motivasi
m. Mengikuti seminar, workshop, pelatihan-pelatihan
n. Memperbanyak modul
o. Dll
Itu masih bagian kecil dan masih banyak yang harus kita siapkan dan itu harus keluar uang atau biaya, sedangkan peserta di Desa Bahasa Borobudur dari tahun 1998 sampai saat ini khusus untuk warga 7 dusun “GRATIS” jadi biaya tersebut mutlak dari kantong kita sendiri. Maka jika perseorangan ingin mendirikan desa bahasa wajib siapkan keikhlasan untuk membiayai kebutuhan tersebut. dari tahun 1998 sampai 2017 peserta kursus di Desa Bahasa Borobudur 99 % Gratis, karena yang bayar di luar dari desa Ngargogondo hanya sebagian kecil atau Cuma 1 %. Karena banyaknya peserta kursus gratis dari 7 dusun tersebut , penulis tidak bisa bekerja di tempat lain, siang, sore dan malam untuk membimbing mereka, maka pada tahun 2007 Generasi pengajar yang bantu saya pada keluar, karena saya tidak mempunyai uang lagi untuk Gaji mereka walau mereka sebenarnya tidak di Gaji tapi hanya sebagai uang transportpun tidak mampu, jalan terbaik kita tutup total tanpa ada aktifitas di Desa Bahasa Borobudur, penutupan itu di dukung dengan kunjungan salah satu pejabat yang datang ke Desa Bahasa dan ternyata Desa Bahasa hanya di bantu 50 % saja untuk biaya penyambutan, terus sisanya darimana yaa? dari pinjaman pihak ketiga dan perseorangan. pada tahun itu kita tutup demi menjaga keharmonisan keluarga dan fokus pada lembaga pendidikan SPEC yang kami dirikan.
Untuk bisa membangkitkan lagi Desa Bahasa Borobudur pengelola harus siapkan dulu bisnis pribadinya sehat dan ada hasilnya, jika tidak maka tidak bisa bangkit lagi, pengelola Desa Bahasa Borobudur sendiri tabu, alias malu untuk membuat proposal dana bantuan. Semangat mandiri dan inovasi selalu penyemangat hidup, setiap permasalahan pasti ada jalan keluar dan hikmahnya, pada akhir tahun 2011 , pendiri mencoba untuk membangkitkan kembali Desa Bahasa yang sedang mati suri, tapi dengan konsep baru dan tantangan baru agar Desa Bahasa tidak mati lagi , kalau perlu jika pendirinya nanti di panggil oleh sang Maha pencipta Desa Bahasa Borobudur tetap exist dan tetap bermanfaat bagi orang banyak , insya Allah dengan sudah adanya SOP dan pola baru hal tersebut bisa di pertahankan artinya Desa Bahasa Borobudur sudah tidak lagi tergantung pada sosok seseorang, tapi pada Management Professional ala Desa Bahasa . demikian sedikit gambaran tentang biaya atau pentingnya berkurban “BIAYA” penulis percaya bahwa sekecil apapun perbuatan baik kita, insya Allah tidak akan dilupakan.
4. PERASAAN / SABAR
Di dalam ajaran agama apapun sabar termasuk ajaran yang bagus dan benar , apalagi di agama islam. Sabar adalah sebagian dari pada Iman, jika bagian tertentu kita hilang dan tidak dilakukan maka tidak akan baik dan bagus dalam logikanya akan cuil . pengelolaan Desa Bahasa di butuhkan kesabaran yang luar biasa , kita tidak boleh melawan mereka dengan emosi, dan sabar satu satunya cara terbaik untuk meredam ketidak cocokan, sedangkan kita harus memasukkan ide-ide kita agar bisa diterima oleh mereka tanpa banyak waktu, tenaga , biaya dan pikiran. Itu semua yang akan bikin kita tidak sabar , kita harus mengikuti ritme mereka, kita tidak boleh kalah dengan program dan ide yang tidak prospektif atau produktif. Lalu apa yang harus kita lakukan dan kita kerjakan, lakukan sosialisasi dan buktikan bahwa program kita program yang terbaik , sambil membuktikan hasil lulusan Desa Bahasa yang berprestasi dan mandiri dengan pendidikan life skill maka secara otomatis akan menyadarkan mereka dan akan membuat daya tarik atau magnit untuk di dekati. Desa Bahasa dengan programnya tidak usah menjanjikan yang tinggi-tinggi tapi cukup komitmen dengan visi misi Desa Bahasa, sesuai tujuan awal ingin mendirikan Desa Bahasa , kesabaran pengelola Desa Bahasa Borobudur yang sering terjadi di lapangan :
Peserta “gratis” lebih sulit dari pada peserta yang bayar
Lingkungan pasti ada yang tidak mendukung
Ada beberapa tokoh yang akan merasa was-was jika pendiri Desa Bahasa berpengaruh di lingkungan. Maka provokasi dari luar akan mudah membakar api permusuhan dan penentangan.
Tidak mudah untuk mendapatkan dukungan dari aparatur desa jika tidak ada upeti .
Dinas terkait atau petugas terkait pendidikan biasanya mempersulit perizinan jika tidak ada upeti salam tempel amplop .
Peserta kursus sulit untuk mentaati tata tertib.
Peserta Gratisan lebih mudah keluarnya daripada bergabungnya.
Pendekatan terhadap orangtua gratisan perlu dilakukan , kadang berhasil kadang tidak.
Siap memotivasi pentingnya pendidikan dimanapun dan kapanpun.
Tuntutan gratisan seringnya lebih aneh-aneh daripada yang bayar .
Orang tua lebih suka , kalau anaknya membantu pekerjaannya daripada belajar di Desa Bahasa.
Sebagai fasilitator pendidikan Gratis dan Guru , kita jangan harap minta di hormati, disegani atau mendapatkan ucapan terima kasih pada mereka, sebaliknya kita yang berterima kasih pada mereka , hormat pada mereka.
Jangan hiraukan cemohan-cemohan mereka yang tidak suka , karena masyarakat yang suka 90 % dan yang tidak suka 10 % akan lebih menang yang tidak suka atau yang 10 % .
Jika mereka atau warga ada yang bicara tidak enak di dengar dan cetus, segera perbanyak perbuatan baik pada mereka.
Kadang harapan dan kenyataan berbeda jauh
Di dalam ajaran agama apapun sabar termasuk ajaran yang bagus dan benar , apalagi di agama islam. Sabar adalah sebagian dari pada Iman, jika bagian tertentu kita hilang dan tidak dilakukan maka tidak akan baik dan bagus dalam logikanya akan cuil . pengelolaan Desa Bahasa di butuhkan kesabaran yang luar biasa , kita tidak boleh melawan mereka dengan emosi, dan sabar satu satunya cara terbaik untuk meredam ketidak cocokan, sedangkan kita harus memasukkan ide-ide kita agar bisa diterima oleh mereka tanpa banyak waktu, tenaga , biaya dan pikiran. Itu semua yang akan bikin kita tidak sabar , kita harus mengikuti ritme mereka, kita tidak boleh kalah dengan program dan ide yang tidak prospektif atau produktif. Lalu apa yang harus kita lakukan dan kita kerjakan, lakukan sosialisasi dan buktikan bahwa program kita program yang terbaik , sambil membuktikan hasil lulusan Desa Bahasa yang berprestasi dan mandiri dengan pendidikan life skill maka secara otomatis akan menyadarkan mereka dan akan membuat daya tarik atau magnit untuk di dekati. Desa Bahasa dengan programnya tidak usah menjanjikan yang tinggi-tinggi tapi cukup komitmen dengan visi misi Desa Bahasa, sesuai tujuan awal ingin mendirikan Desa Bahasa , kesabaran pengelola Desa Bahasa Borobudur yang sering terjadi di lapangan :
Peserta “gratis” lebih sulit dari pada peserta yang bayar
Lingkungan pasti ada yang tidak mendukung
Ada beberapa tokoh yang akan merasa was-was jika pendiri Desa Bahasa berpengaruh di lingkungan. Maka provokasi dari luar akan mudah membakar api permusuhan dan penentangan.
Tidak mudah untuk mendapatkan dukungan dari aparatur desa jika tidak ada upeti .
Dinas terkait atau petugas terkait pendidikan biasanya mempersulit perizinan jika tidak ada upeti salam tempel amplop .
Peserta kursus sulit untuk mentaati tata tertib.
Peserta Gratisan lebih mudah keluarnya daripada bergabungnya.
Pendekatan terhadap orangtua gratisan perlu dilakukan , kadang berhasil kadang tidak.
Siap memotivasi pentingnya pendidikan dimanapun dan kapanpun.
Tuntutan gratisan seringnya lebih aneh-aneh daripada yang bayar .
Orang tua lebih suka , kalau anaknya membantu pekerjaannya daripada belajar di Desa Bahasa.
Sebagai fasilitator pendidikan Gratis dan Guru , kita jangan harap minta di hormati, disegani atau mendapatkan ucapan terima kasih pada mereka, sebaliknya kita yang berterima kasih pada mereka , hormat pada mereka.
Jangan hiraukan cemohan-cemohan mereka yang tidak suka , karena masyarakat yang suka 90 % dan yang tidak suka 10 % akan lebih menang yang tidak suka atau yang 10 % .
Jika mereka atau warga ada yang bicara tidak enak di dengar dan cetus, segera perbanyak perbuatan baik pada mereka.
Kadang harapan dan kenyataan berbeda jauh
Ungkapan sabar dari
penulis, saya kira demikian semoga ada manfaatnya dan melalui buku ini jika ada
yang tersinggung atau tidak sesuai dengan kebenaran menurut pembaca , saya
mohon maaf yang sebesar-besarnya . semoga kemurahan maaf pada kami sebagai
pintu Ridho Allah SWT pada kita semua.
2.
APA SAJA PROGRAM YANG ADA DI DESA BAHASA BOROBUDUR?
Setelah kita bangkit lagi dari mati suri antara
tahun 2007 akhir sampai 2011 akhir , Desa Bahasa Borobudur mempunyai konsep
baru dan lebih tertata yaitu dua hal yang harus kita lakukan
1. Peserta “gratis” untuk warga 7 dusun di desa Ngargogondo baik warga kaya atau miskin , semuanya gratis, Hingga sampai saat ini.
2. Peserta bayar
A. Biaya murah
Agar semua kalanagan yang dari luar desa Ngargogondo bisa merasakan alias terjangkau karen begitu pentingnya bahasa Inggris itu di saat ini, walaupun, murah bukan berarti murahan atau tidak ada standar kualitas , itu kita ungkapkan dengan jaminan “GRATIS” mengulang bagi yang tidak lulus atau tidak puas, lulus tapi tidak puas bisa mengulang lagi tanpa ditarik biaya dan itu berlaku untuk seumur hidup, sehingga di Desa Bahasa menerapkan kepuasan peserta kursus dan cukup sekali bayar. Tetapi pelayanan tidak seperti yang 6 hari karena harga lebih murah.
B. Biaya professional
Kenapa dengan kalimat Biaya Professional bukan biaya Mahal, mari kita mulai dari saat ini bahwa pendidikan itu tidak ada kata “MAHAL” itu investasi yang tiada ruginya, kapan pendidikan akan maju jika selalu untuk sapi perah para pencari ilmu Gratisan dan murahan, bagaimana akan berkualitas jika Gaji Guru tidak cukup dan kesejahteraan tidak terjamin. Desa Bahasa Borobudur tidak ingin mengecewakan peserta WISATA EDUKASI dari kualitas pendidikan dan servis, biaya professional akan menunjang pelayanan peserta WISATA EDUKASI, segala sesuatunya kami siapkan, kita katogerikan bahwa program yang biaya murah itu seperti Hotel Melati, program biaya Professional, seperti Hotel Resort atau Hotel Bintang Lima, peserta cukup datang dan segala sesuatu sudah kita siapkan. Program biaya professional yang tersedia HOLIDAY ENGLISH PROGRAM 6 HARI, Dan MAGIC ENGLISH PROGRAM 10 HARI akan menghasilkan lulusan yang lebih baik dan lebih mahir bahasa Inggrisnya.
1. Peserta “gratis” untuk warga 7 dusun di desa Ngargogondo baik warga kaya atau miskin , semuanya gratis, Hingga sampai saat ini.
2. Peserta bayar
A. Biaya murah
Agar semua kalanagan yang dari luar desa Ngargogondo bisa merasakan alias terjangkau karen begitu pentingnya bahasa Inggris itu di saat ini, walaupun, murah bukan berarti murahan atau tidak ada standar kualitas , itu kita ungkapkan dengan jaminan “GRATIS” mengulang bagi yang tidak lulus atau tidak puas, lulus tapi tidak puas bisa mengulang lagi tanpa ditarik biaya dan itu berlaku untuk seumur hidup, sehingga di Desa Bahasa menerapkan kepuasan peserta kursus dan cukup sekali bayar. Tetapi pelayanan tidak seperti yang 6 hari karena harga lebih murah.
B. Biaya professional
Kenapa dengan kalimat Biaya Professional bukan biaya Mahal, mari kita mulai dari saat ini bahwa pendidikan itu tidak ada kata “MAHAL” itu investasi yang tiada ruginya, kapan pendidikan akan maju jika selalu untuk sapi perah para pencari ilmu Gratisan dan murahan, bagaimana akan berkualitas jika Gaji Guru tidak cukup dan kesejahteraan tidak terjamin. Desa Bahasa Borobudur tidak ingin mengecewakan peserta WISATA EDUKASI dari kualitas pendidikan dan servis, biaya professional akan menunjang pelayanan peserta WISATA EDUKASI, segala sesuatunya kami siapkan, kita katogerikan bahwa program yang biaya murah itu seperti Hotel Melati, program biaya Professional, seperti Hotel Resort atau Hotel Bintang Lima, peserta cukup datang dan segala sesuatu sudah kita siapkan. Program biaya professional yang tersedia HOLIDAY ENGLISH PROGRAM 6 HARI, Dan MAGIC ENGLISH PROGRAM 10 HARI akan menghasilkan lulusan yang lebih baik dan lebih mahir bahasa Inggrisnya.
3.
Kapan Desa Bahasa Borobudur berdiri?
·
Desa Bahasa Borobudur berdiri pertama kali pada tahun 1998 dan sempat mati suri atau tidak ada
activitas kurang lebih selama 5 tahun. Sejak 11 Mei 2011 Alhamdulillah aktif lagi dengan semangat baru dan metode baru maka berani memberikan Garansi
mengulang seumur hidup.
4.
Apa bedanya Desa Bahasa Borobudur Magelang dengan Pare Kediri Jawa Timur ?
· Cara mahir bahasa
Inggris lebih cepat , mudah dan menyenangkan karena 90.0 % praktek dan 10 %
teory .
· Hunting Turis di
Candi borobudur Magelang sangat dekat hanya membutuhkan 10 menit .
· Di paket Reguler
ada jaminan Garansi mengulang seumur
hidup bagi yang tidak lulus atau tidak puas .
· Di desa bahasa
hanya satu pengelola sehingga bisa mengontrol Mutu English lesson .
· Sewaktu waktu bisa
praktek dengan Turis Asing di candi Borobudur dan sekitarnya.
· Pengelola Desa
bahasa Borobudur mantan asongan di candi Borobudur sejak SMP kelas satu dan
pernah di Pare kediri selama 6 bulan .
· Adanya tour de
village untuk program EDUWISATA sehingga tidak membosankan.
· Cara mahir bahasa
Inggris secara active lebih cepat dengan Desa Bahasa Borobudur bahkan bisa 500
% sampai 5000 % dengan English for Fun.
· Program
cas-cis-cus yang super simple untuk peserta kursus walau belum bisa sama sekali
atau dari “NOL”
· Dengan Desa Bahasa Borobudur kita sudah bisa mengurangi waktu perjalanan dari dan ke Candi Borobudur untuk Hunting Turis asing ,
setidaknya kita bisa menghemat waktu perjalanan 4 sampai 8 jam setiap ingin praktek di candi
Borobudur.
· Peserta terbatas
untuk menjaga qualitas.
5.
Terus bagaimana
dengan tempat tinggal peserta kursus di desa bahasa yang dari luar kota
Magelang ?
·
Di Desa Bahasa Borobudur banyak tersedia kos-kosan
dan Home stay
·
Gratis Home stay bagi program EDUWISATA (6 hari) DAN MAGIC ENGLISH PROGRAM (10 hari)
6.
Saya benar-benar dari “NOL” untuk bahasa Inggris Bisakah saya bergabung
dengan Desa Bahasa ?
· Jika Anda membutuhkan cara
cepat, mudah dan menyenangkan dalam belajar bahasa Inggris, maka DESA BAHASA BOROBUDUR kursus yang tepat bagi Anda, Anda akan sangat tertarik pada apa yang
akan anda temukan di sini. Dan kami siap membantu Anda walau yang belum tahu
sama sekali atau dari “NOL”. Percayakan bahasa Inggris Anda pada “DESA BAHASA BOROBUDUR ”.
7.
Apakah ada garansi di Desa Bahasa Borobudur ?
Untuk mewujudkan impian Anda
mahir bahasa Inggris secara aktif dengan metode mudah cepat kami memberikan
garansi gratis mengulang bagi yang tidak lulus atau tidak puas, kami siap
memberikan garansi mengulang secara
gratis bagi anda yang bergabung dengan Desa
Bahasa Borobudur untuk program Regular
1- 3 bulan, jika setelah 3 bulan bahasa
Inggris Anda tidak menjadi lebih baik, silahkan gunakan gratis mengulang sampai
puas dan kami yakin dengan Anda mengikuti metode kami secara rutin 1 – 3 bulan Anda akan merasakan kedahsyatan dan kemudahan
dalam mahir bahasa Inggris bahkan akan berkata ! kenapa tidak dari dulu ? itu
yang sering terungkapkan dari para peserta Kursus di Desa Bahasa Borobudur
Magelang .
8.
Apakah pengajar di desa bahasa para lulusan sarjana
bahasa Inggris atau lulusan luar negeri ?
90 % Mentor
atau Pengajar dari lulusan Desa Bahasa Borobudur. Dan kami memberikan
bimbingan cara menjadi Guru Bahasa Inggris yang di idolakan bagi peserta Kursus
sejak level 2, dan mereka lebih semangat mengajar dengan drilling sedikit
teori.
9.
Seberapa cepat saya bisa mahir bahasa Inggris dengan Desa
Bahasa Borobudur?
Dengan durasi 60 menit sampai 120 menit setiap hari dan 5 kali dalam seminggu
serta mengambil paket 3 bulan, Anda akan mahir bahasa Inggris secara cepat,
mudah dan menyenangkan bahkan kemampuan
Anda selama 3 bulan akan sangat jauh sekali perbedaannya dengan Anda ketika
belajar bahasa Inggris sejak di bangku SD, SMP hingga saat ini, yang artinya
bahwa di dalam 3 bulan ini Anda akan menikmati kamahiran bahasa Inggris lebih
cepat dari pada Anda mengambil kursus bahasa Inggris di lembaga atau di
kelas 1 sampai 3 tahun, bayangkan
efektivitas serta ekonomis yang Anda dapatkan di Desa Bahasa , Begitu
juga dengan program super Intensive EDUWISATA perpaket 6 hari dengan Durasi
perhari 300 sampai 400 menit , anda akan mendapatkan Ilmu Komunikasi bahasa
Inggris secara activ dan tidak pernah terbayangkan sebelumnya , ternyata
Inggris itu mudah , cepat dan menyenangkan. Serta hasilnya langsung sangat
terasa.
10.
Bagaimana cara mendaftarkan dan pembayarannya?
Silahkan
hubunngi kantor Desa Bahasa Borobudur Magelang
e-mail : desabahasa@gmail.com
HP: XL 087834294749 (Mr. Miftah)
Simpati 081215732245
Indosat 085712069998
HP: XL 087834294749 (Mr. Miftah)
Simpati 081215732245
Indosat 085712069998
11. Apa yang digunakan di desa bahasa American or British
?
Kita menggunakan semua aksen
tapi paling kita utamakan kita menggunakan Indonesian English.
12. Apakah di desa bahasa ada warung makan ?
Alhamdulillah kini Desa Bahasa memiliki tempat makan baru "Kedai 3 bahasa" dengan beberapa menu pilihan makanan dan minuman, di tempat ini siswa bisa lebih mengembangkan bahasa Inggris karna dari pelayanan dan komunikasi di Kedai 3 bahasa menggunakan 3 bahasa (indonesia , jawa dan bahasa Inggris) , dan untuk
paket EDUWISATA kita sudah siapkan secara Gratis. breakfirst, lunch, Dinner dan
home stay.
14. Berapa lama kami bisa mahir bahasa Inggris dengan
bergabung di Desa Bahasa Borobudur ?
Cukup 2- 3 bulan bagi kelas Regular atau 2 paket untuk kelas
EDUWISATA ( 12 hari). dan program terbaru 10 hari (Magic English Program).
16. Apakah di Desa Bahasa Borobudur mendapatkan
sertificate ?
Ya, kita sediakan sertificate
untuk level 3. di program 6 dan 10 hari juga kami sediaka sertificat dan akan kami berikan di hari terakhir pembelajaran setelah lulus dari ujian yang kami ujikan.
16. Apakah di Desa Bahasa Borobudur sudah mempunyai Modul sendiri ?
Ya. Kita sudah mempunyai
Modul sendiri antara lain Modul Grammar,
Vocabulary, conversation, cas- cis-cus dan life skill. Bahkan beberapa buku
sudah di pasarkan atau dijual di toko buku GRAMEDIA seluruh Indonesia yang
berjudul
1)
Cara gila belajar bahasa
Inggris.
2)
Metode nyleneh cara hafal 16
tenses,
3)
How to master tenses only 10
minutes.
4)
Vocabulary for daily
conversation.
5)
How to master English easy,
fast and Fun
6) Pintar Jari Tenses
7) 6 hari lancar cas-cis-cus bahasa Inggris ala Desa Bahasa
6) Pintar Jari Tenses
7) 6 hari lancar cas-cis-cus bahasa Inggris ala Desa Bahasa
8)
dan yang akan segera terbit
salah satunya # buku
panduan praktis bahasa Inggris untuk SD.